Selasa, 09 Juni 2015

On 09.15 by Zuhdi Amin   No comments

Perkenalan dengan Dunia Tahfidz


Bismillahirrohmanirrohim
Kembali mengawali tulisan yang sudah setengah tahun terakhir ini tidak dilakukan aku ingin bercerita tentang rumah tahfidz yang di dalamnya aku belajar Al-Qur'an. Dunia ini ku kenal semenjak kurang lebih tiga setengah bulan yang lalu tepatnya tanggal 11 November 2014 hari pertamaku tinggal dirumah ini.
Tidak pernah terbersit sebelumnya dihatiku untuk menghafal Qur'an. Dulu, mindseat ku tersetting bahwa menghafal Qur'an itu susah dan hanya orang-orang yang tinggal di pondok pesantren dan tidak ada kegiatan lain saja yang bisa melakukannya. Tapi, pikiran seperti itu sedikit demi sedikit berubah.

Di awali dengan hijrahku ke kota Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah ke jenjang pascasarjana, aku berniat untuk memperbaiki diri dengan tidak menggunakan celana yang ketat lagi pikirku waktu itu, karena sebelumnya di kota asalku Banjarmasin aku bebas saja untuk memakai pakaian apa saja. 

Setelah menghijrahkan pakaian, batinku merasa sepi. Di semester awal perkuliahan aku merasa bosan karena kuliah hanya tiga hari dan banyak waktu kosong yang kugunakan untuk bermalas-malasan, tidur-tiduran, stalking di jejaring social dan ngobrol-ngobrol yang tidak ada manfaatnya. aku berniat bekerja part time, tapi entah kenapa ada saja halangan yang tidak memungkinkan untuk menerima pekerjaan tersebut. Mungkin itulah rahasia ALLAH yang nantinya mengantarkanku ke dunia tahfidz ini.


Hari terus berganti dan akupun semakin sepi, setelah terus mencari akhirnya aku menemukan pengajian rutin setiap hari Senin dan Kamis yang di adakan oleh PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Semenjak itu aku bersama temanku Dina (juga tinggal di rumah tahfidz sekarang) mulai rajin berburu pengajian. Dimana ada pengajian, di situlah kami berburu "hidayah". baik itu pagi, siang maupun malam sampai akhirnya terbersit dihatiku untuk menghafal Qur'an.

Sampai disitu aku masih selalu ragu, takut tidak bisa istiqomah. Aku kembali menjalankan aktifitasku sehari-harinya seperti kuliah,cari kerja, menghadiri pengajian dll. Rupanya ALLAH selalu mengingatkanku atas niat menghafal ini. Kebetulan di kostku ada lima penghuni,dua diantanranya muslim (termasuk aku) dan tiga lainnya non-muslim. Ada rasa yang mengganjal dihatiku ketika setiap harinya aku bergaul dengan teman yang non-muslim ini. Bukankan ALLAH memerintahkan kita untuk bergaul dengan orang-orang sholeh? pikirku waktu itu. Semakin banyak hal sia-sia yang kulakukan bersama teman ini, sering juga aku merasa terganggu dengan suara musik yang keras ketika ingin melaksanakan sholat dan mengaji. Aku takut semakin terjerumus dan tidak beribadah dengan sungguh-sungguh waktu itu. Dan akhirnya aku memutuskan untuk pindah dari kost itu. Tapi dimana? aku belum tau.
Setelah berpikir keras, akupun memutuskan untuk mondok dan menghafal Qur'an. Bukankah niat baik harus disegerakan? Ya, mulai saat itu aku mencari-cari pondok tahfidz yang bisa menampung mahasiswa "tua" sepertiku,dan alhamdulillah aku dipertemukan dengan rumah tahfidz Nur Hidayah ini-yang semoga didalamnya penuh berkah-. Aku pun mengenal dunia tahfidz ini setelah sembilan bulan hijrah ke Yogyakarta. 

Syukur alhamdulillah tak terkira kupanjatkan kepada ALLAH SWT yang kiranya berkenan memberikan nikmat menghafal Qur'an, (jangan kau cabut ya ALLAH nikmat ini dari kami), Ihdinasyirotol mustaqim Ihdinasyirotol mustaqim, Ihdinasyirotol mustaqim.
Setelah mengenal dunia tahfidz ini akhirnya aku sadar bahwa menghafal itu mudah (jika ALLAH menghendaki) karena ALLAh sendirilah yang memudahkan kita untuk mempelajarinya. Aku berniat untuk menghafal satu juz Al-Qur'an setiap bulannya dan Alhamdulillah bisa. Setiap harinya ada satu halaman hafalan Al-Qur'an yang harus di setorkan kepada ustadzah dan itu perlu niat yang serius dan perjuangan yang keras. Dan yang paling penting adalah murajaah atau mengulang hafalan. karena hafalan yang dihafal hari ini kemungkinan besar akan kita lupakan keesokan harinya. Maka dari itu sangatlah penting proses murajaah ini hingga hafalan benar-benar kuat didalam hati kita. 
Wallahu a'lam....
Hanya ALLAH yang Maha Tahu atas segala sesuatu.
Temanmu yang sedang berjuang keras untuk istiqomah
Nanaratna ;)

0 komentar:

Posting Komentar